Cari di Blog Ini

Kamis, 31 Januari 2013

Membiarkan Jalan Rusak, Pejabat Pengelola Jalan Bisa Dipidana

Beberappa ruas jalan negara di Kabupaten Lampung Utara saat ini dalam kondisi banyak berlubang. Kedalaman lubang pada badan jalan tersebut bahkan mencapai 30 cm. Menurut pasal 273 ayat 1-3 UU 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angutan Jalan (LLAJ), pejabat pengelola dan penyelenggara jalan yang membiarkan jalan dalam kondisi rusak hingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban luka atau meninggal bisa terkena sanksi pidana. Jika korbannya meninggal, pejabat yang bersangkutan bisa dikenai hukuman lima tahun penjara, dan jika korban kecelakaan mengalami luka berat ancamannya satu tahun penjara.
Jalan rusak. Kotabumi Lampung Utara
Ada 11 Titik Jalan Negara yang Berlubang di Lampung Utara

Sejumlah ruas jalan negara di Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Lampung, dikeluhkan warga. Alasannya, kondisi jalan negara di sana banyak yang berlubang, dan cukup mengancam keselamatan pengguna jalan yang melintas. Pantauan Tribun Lampung (Tribunnews.com Network), sedikitnya terdapat 11 titik jalan berlubang, mulai dari Tugu Alamsyah Ratu Perwiranegara, hingga Jalan Soekarno-Hatta, Bukitkemuining yang berbahaya dan mengancam keselamatan para pengguna jalan. Bahkan, tepat di Gedung Pramuka Lampura, terdapat lubang yang cukup besar dengan kedalaman sekitar 30 sentimeter.

Budiman (50), warga Wonogiri 1, Kotabumi Selatan, mengaku sangat khawatir saat melintas di kedua jalan tersebut. "Banyak lubang di jalan-jalan itu. Kalau tidak hati-hati berkendara, anak istri kami bisa celaka," ucapnya, Senin (28/1/2013).

Menurut Budiman, kedalaman lubang bervariasi, mulai 10 sentimeter hingga 30 sentimeter, dengan diameter rata-rata 10 sentimeter. Hal serupa juga diungkapkan Solihin (35), warga Kotabumi Udik, Kecamatan Kotabumi. Menurutnya, kerusakan pada kedua jalan itu terbilang cukup mengkhawatirkan dan menganggu kenyamanan para pengguna jalan.

Untuk itu, Solihin menilai harus ada langkah cepat dari dinas atau instansi terkait, untuk memperbaiki kondisi kedua jalan, sebelum menelan korban jiwa. Sebab, berdasarkan pasal 273 ayat 1-3 UU 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angutan Jalan (LLAJ), pejabat penyelenggara jalan yang membiarkan jalan rusak hingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban luka atau matim bisa terkena sanksi pidana. Jika korbannya mati, ancamannya lima tahun penjara, dan jika luka berat ancamannya satu tahun penjara. "Bahkan, jika pejabat bersangkutan tidak memberikan tanda pada jalan yang rusak, bisa dipidana enam bulan penjara. Pejabat penyelenggara jalan yang dimaksud adalah Menteri PU, gubernur, Kanwil PU, dan Kepala Dinas PU," jelas Solihin.

Sementara, Kepala Dinas PU Lampura Hamartoni Ahadis ketika ditemui di pelataran parkir Kantor pemkab setempat menjelaskan, status kedua jalan itu merupakan jalan negara atau provinsi. Sehingga, tanggung jawab perbaikan atau perawatannya, berada di pihak provinsi.

www.tribunnews.com

Senin, 28 Januari 2013

Facebook Fan Page Untuk Promosi Produk Secara Online

Halaman penggemar atau Fan Page yang disediakan secara gratis oleh situs jaringan sosial Facebook sudah digunakan oleh banyak orang untuk tujuan promosi produk bisnis. Tapi seringkali didapati para pebisnis masih kurang maksimal dalam memanfaatkan Facebook Fan Page ini dalam mempromosikan produk secara online. Mereka hanya membuat, lalu mengupload content promosi hanya satu kali saja, setelah itu jarang atau malah tidak pernah diupdate sama sekali. Padahal update content pada Facebook Fan Page sangat penting, karena stiap ada update status maka content yang baru diterbitkan tersebut akan muncul juga di halaman beranda (home) setiap penggemarnya.
Facebook Fan Page. Kotabumi Lampung Utara
Meskipun banyak perusahaan telah memiliki website secara resmi, mereka juga menggunakan jejaring sosial seperti Facebook untuk menjangkau penggunanya secara langsung. Bahkan, menciptakan fan page di Facebook berpotensi meraih lebih banyak audiens, karena mereka yang tak pernah membuka website perusahaan Anda memilih untuk mengunjungi Anda melalui fan page.

Sayangnya, tak semua pengguna tahu apa yang harus dilakukan di fan page. Sering kali setelah mengklik "Become a Fan", pengguna tak pernah lagi menengok laman ini. Padahal, mengembangkan basis pengguna di Facebook dan membuat mereka terlibat bisa menjadi bagian penting kampanye media sosial bisnis Anda.

Berikut beberapa konsep yang dapat membantu Anda membuat penggemar tetap terlibat dengan fan page Anda:

1. Menarik untuk "target audience"
Cobalah Anda ingat, mengapa Anda pernah menjadi "fan" terhadap kelompok, produk, atau brand tertentu di Facebook. Penyebabnya pasti karena Anda merasa produk tersebut mewakili pribadi Anda. Semakin menarik laman Anda untuk target demografis Anda, semakin pengunjung ingin bergabung dan menjadi anggota komunitas Anda di Facebook. Fan page yang menarik secara visual dan di-update secara konstan pasti akan disukai pengunjung. Laman seperti ini bisa menjadi perpanjangan dari brand yang diusung perusahaan: kasual, keren, dan edgy.

2. Lontarkan topik diskusi
Ketika ada topik-topik hangat yang sedang dibicarakan di televisi ataupun dalam pergaulan, lemparkan topik tersebut ke forum. Kaitkan topik tersebut dengan bisnis Anda. Setiap orang pasti ingin mengatakan sesuatu dan ingin didengarkan. Jadi, berikan mereka kesempatan untuk mengungkapkan isi pikirannya. Ketika orang berpartisipasi dalam diskusi secara online, mereka punya kecenderungan untuk kembali ke laman tersebut dan mengecek respons dari orang lain.

3. Minta "feedback"
Penggemar akan merasa terhubung dengan perusahaan Anda ketika diminta memberikan feedback. Anda bisa meminta input dari mereka untuk hal-hal seperti produk, layanannya, atau layout website Anda. Melalui forum seperti ini, Anda juga bisa mendapatkan feedback pribadi secara real-time.

4. "Update" dengan foto, video, dan konten asli
Konten yang selalu segar dan menarik akan membuat penggemar selalu datang untuk mencari sesuatu yang baru, seperti artikel-artikel atau penawaran baru. Foto atau gambar-gambar yang bagus juga akan terlihat memikat, khususnya dalam media online. Pengguna Facebook pasti menyukai sesuatu yang berwarna, yang bisa mengalihkan perhatian Anda dari pekerjaan rutin yang mulai membosankan.

5. Tawarkan insentif
Fan page yang menawarkan banyak hal pada penggemarnya pasti akan selalu dicari, misalnya saja sale, bonus produk atau layanan khusus, dan kontes. Dalam Facebook juga berlaku pemasaran word of mouth. Ketika tawaran Anda disambut dengan antusias oleh beberapa penggemar, mereka akan menyampaikannya juga kepada teman-temannya yang lain.

Sabtu, 26 Januari 2013

Begal Bersenjata Api Marak Beraksi

Aksi begal menggunakan senjata api makin sering terjadi di kawasan kerja Kepolisian Resort Lampung Utara. Meskipun beberapa waktu lalu telah dilakukan operasi gabungan guna memberantas kejahatan pembegalan, namun kejahatan begal tetap terjadi lagi.Ini menunjukkan lemahnya kinerja aparat kesatuan tersebut dalam mengamankan dan menegakkan pelaksanaan hukum di Kabupaten Lampung Utara.
Surati, korban pembegalan. Kotabumi Lampung Utara
Marlan Diamankan Tentara Seusai Membegal
25 Januari 2013

Nahas yang dialami Marlan (18) warga Surakarta, Abung Surakarta, Lampung Utara. Pasalnya, pemuda pengangguran ini tertangkap tangan oleh anggota TNI usai melakukan pembegalan, Jumat (25/1) sekitar pukul 06.15 WIB. Dia merupakan salah satu pelaku pembegalan terhadap Neni Artika (24), warga Tulung Mili, Kotabumi, Lampura. Korban menceritakan, saat itu dirinya sehabis pulang mentransfer uang di bank. "Saya mengendarai motor Honda Revo," jelasnya.

Tiba, dirumahnya, kendaraannya dipepet dua pelaku begal. Saat itu salah satunya langsung menodongkan senpi kearahnya, dan meminta menyerahkan motor kesayangannya. "Saya langsung menjatuhkan motor dan langsung dibawa kabur," katanya.

Tak hanya sampai disitu, terusnya, pelaku masih meminta HP serta uang miliknya. Di saat kabur, adiknya, Anis melihat dan mengejar motor dirinya yang dibawa kabur. Setibanya di dekat kompi C, salah satu pelaku berhasil diamankan oleh anggota tentara. "Dia ketangkap oleh tentara, sedangkan rekannya berhasil melarikan diri," tukasnya.

Komandan Kodim 0412 Lampung Utara, Letkol Ayi Lesmana menerangkan, setelah diamankan oleh anggotanya, Marlan dan korban dibawa ke Makodim guna diamankan sementara. "Kami langsung menyerahkan ke polisi guna penyelidikan," bebernya.

Begal Tembak Kaki Kanan Surati
25 Januari 2013

Sepasang suami isteri menjadi korban pembegalan, Jumat (25/1/2013) sekitar pukul 05.15 WIB. Jaino (61) bin Misijo Tani, warga Kalibunder, Kali Cinta, Kotabumi Utara, membonceng isterinya, Surati (31) binti Kasto. "Kami mau ke pasar pagi untuk berdagang," jelasnya saat ditemui di RSU Ryacudu, Jumat (25/1/2013).

Saat itu, korban mengendarai Honda Supra X, BE 7076 JL, berpapasan dua pelaku di jalan raya Abung Timur, tepatnya Desa Kalidoni, Kotabumi, Lampung Utara. "Keduanya dari arah Kotabumi, ketika berpapasan mereka langsung memutar kendaraan dan langsung mengikuti motor saya. Mereka langsung memepet motor saya," ucapnya.

Ketika itulah, salah satu pelaku langsung mengeluarkan tembakan. "Dia (pelaku) menembak sebanyak dua kali, dan salah satu tembakannya mengenai kaki kanan isterinya. Mereka tidak berhasil membawa tunggangan besi motor korban. Motor tersebut saya tinggal di pinggir jalan, mereka berusaha mengambilnya, namun gagal karena ada kontak rahasia," bebernya. Setelah mengalami kejadian tersebut, dirinya langsung membawa ke RSU Ryacudu, untuk mengobati luka tembak isterinya.

Pipi Kanan Ujang Disambangi Timah Panas
24 Januari 2013

Aksi Pencurian motor dengan kekerasan (begal), kembali terjadi di Kabupaten Lampung Utara, Kamis (24/1/2013) sekitar pukul 01.00 WIB. Ujang (50), warga Pekon Sinar Mulyo Rt. 06/02 Kecamatan Pulau Panggung, Tanggamus, menjadi korbannya, dan tewas kehabisan darah akibat luka tembak di pipi kanan.

Kasatreskrim, Polres Lampung Utara AKP Bunyamin membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, saat itu korban mengendarai motor Yamaha jupiter MX BE5967VT. Setibanya di Jalan Soekarno Hatta, Kotabumi, tepatnya di depan panti asuhan Desa Mulang Maya kec. Kotabumi Selatan Lampung Utara, motor korban diikuti oleh tiga pelaku yang mengendarai motor. Para pelaku kemudian memepet motor korban. Buntutnya korban terjatuh pelaku berusaha mengambil kendaraan korban, Namun korban masih mempertahankan kendaraannya. Nahas, korban ditembak oleh salah 1 pelaku, kemudian pelaku melarikan kendaraan korban kearah kotabumi. "Korban diduga terkena tembak di pipi," jelasnya.

Mendapati luka, korban dibawa ke Rumah sakit, namun disinyalir karena kehabisan darah akhirnya korban meninggal dunia. "Korban tewas karena kehabisan darah," bebernya. Pihaknya kini masih melakukan penyelidikan.

lampung.tribunnews.com

Sabtu, 19 Januari 2013

Setelah 3 Tahun Lebih, Akhirnya Tahun Ini Jalan Kotabumi Ilir Akan Diperbaiki

Setelah 3 Tahun Lebih, Akhirnya Tahun Ini Jalan Kotabumi Ilir Akan Diperbaiki. Informasi ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lampung Utara, Hamartoni Ahadis. Sebelumnya, warga telah seringkali mengeluhkan kerusakan badan jalan yang menghubungkan elurahan Sribasuki dengan Kelurahan Kotabumi Ilir Kecamatan Kotabumi Lampung Utara tersebut.
Kadis PU: Perbaikan Jalan di Kotabumi Ilir Tahun Ini

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lampung Utara Hamartoni Ahadis mengaku telah menganggarkan perbaikan di antara salah satu jalan yang rusak. "Kalau Jalan Cemara berada tepat di samping eks kantor Perindustrian itu sudah kita anggarkan pada tahun 2013," ujar Hamartoni, Jumat (18/1/2013).

Sebelumnya, warga di Kelurahan Sribasuki, Kotabumi Ilir meminta kepada pemerintah agar memperbaiki jalan penghubung Kelurahan Sribasuki dengan Kelurahan Kotabumi Ilir Kecamatan Kotabumi Lampung Utara.

Tiga Tahun Lebih Jalan Rusak di Kotabumi Ilir Tidak Diperbaiki

Warga di Kelurahan Sribasuki, Kotabumi Ilir, Lampung Utara meminta kepada pemerintah agar memperbaiki jalan penghubung dengan Kelurahan Kotabumi Ilir, Kecamatan Kotabumi. Sebab jalan sepanjang sekitar 3 kilomater yang terlelak di Kelurahan Sribasuki tembus wilayah Komi Kelurahan Kotabumi Ilir itu banyak terdapat lubang, dan digenangi air pada musim hujan. Tak hanya itu, kerusakan juga terjadi pada Jalan Bunga Mayang daerah setempat. Bahkan pada Lingkungan 3 Kelurahan Sibasuki hampir 75 jalan dalam kondisi rusak berat.

Menurut Martinus (42) warga setempat, kerusakan jalan penghubung ini sudah berlangsung cukup lama. "Kalau tidak salah sudah lebih dari tiga tahun belum pernah diperbaiki," ujar Martinus, Jumat (18/1/2013).

lampung.tribunnews.com

Kamis, 17 Januari 2013

Engagement Online, Strategi Ampuh Pada Pemasaran Via Internet

Ingin memasarkan produk atau jasa secara online melalui internet? Para pakar pemasaran online akan menyarankan agar kita menggunakan media jaringan sosial di internet sebagai cara pemasaran online yang cukup bagus. Beberapa situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter bisa digunakan untuk membangun jaringan Engagement, keterikatan antara pemasar dengan pengguna produk atau jasa. Engagement seperti ini pada gilirannya melahirkan para pelanggan yang setia. Dalam bisnis, adalah sangat bijaksana untuk menjaga kepercayaan dan hubungan baik dengan para pelanggan. Secara disengaja atau tidak, para pelanggan akan bercerita kepada orang lain tentang kualitas layanan yang kita berikan hingga akhirnya orang tersebut menjadi pelanggan kita juga.
Engagement Online. Kotabumi Lampung Utara
Kiat Pemasaran Di Media Sosial

Media sosial atau situs jejaring sosial semacam Facebook, Twitter, dan Koprol sudah menjadi lebih dari sekadar ajang berteman. Media sosial juga bisa berfungsi sebagai media membangun kepedulian dan memasarkan produk. Lalu, bagaimana cara memanfaatkan media sosial untuk tujuan itu?

Danny Wirianto, Chief Marketing Officer KasKus, forum internet terbesar di Tanah Air, mengungkapkan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memulai pemasaran di media sosial. Pertama, kata Danny, "Read before write." Artinya, proses pemasaran lewat media sosial harus didahului dengan riset.

Riset akan mengefektifkan mekanisme pemasaran yang dilakukan. Riset bisa berkisar tentang karakter pengguna media sosial, misalnya dengan melihat cara komunikasi dan apa yang dikomunikasikan dalam media itu. "Kenali apa yang mereka bicarakan," kata Danny. "Setelah tahu, lalu buat analisis. Susun strategi kecil dan lemparkan. Lakukan inception, persis seperti yang ada di film Inception itu," papar Danny dalam ajang SparxUp Seminar bertema "Understanding Social Media 2011" di Jakarta, pekan lalu.

Untuk melakukannya, berbagai cara bisa diaplikasikan. Danny mencontohkan satu langkah yang bisa diterapkan. Caranya, mengomunikasikan secara personal sehingga produk baru seolah dianggap rahasia. Dengan cara itu, orang akan dianggap istimewa. "Informasi yang tadinya dianggap rahasia nantinya pasti malah disebarkan. Untungnya ada pada kita. Secara tidak langsung kita berhasil menyebarkan berita tentang produk kita," kata Danny. Setelah itu, lihat apa yang terjadi. Kalau enggak berhasil, ubah strateginya.

Dalam pemasaran lewat media sosial, dia juga menggarisbawahi bahwa setiap media sosial unik. Jadi, cara pemasaran di setiap media sosial mesti memiliki strategi yang berbeda sesuai dengan karakter penggunanya. "Jangan pukul rata. Jadi, kalau di Facebook, misalnya, jangan lalu pasang hasil scan pamflet promosi dan di-tag ke banyak nama. Kalau caranya seperti itu, pasti akan diabaikan oleh pengguna," papar Danny.

Sementara itu, Danny juga mengemukakan pentingnya membangun engagement (keterikatan) dengan konsumen. Hal ini berguna untuk mempertahankan relasi dengan konsumen, membangun kepercayaan dan loyalitas produk. Dalam membangun engagement, memberi konsumen pengalaman bisa menjadi senjata. Ia mencontohkan aplikasi game yang digarap beberapa situs sebagai salah satu cara membangun engagement. "Seperti jejaring sosial Facebook. Pengguna tidak pernah lupa karena pernah memainkan Farmville. Ini yang jadi satu nilai lebih untuk Facebook sekarang sehingga masih bisa bertahan," kata Danny.

Dalam skala yang lebih luas, media sosial bisa berfungsi sebagai media untuk melakukan engagement. Media sosial menjadi cara ampuh mengetahui isu-isu tentang produk yang beredar di masyarakat. "Kalau ada produk yang dijelekin, obrolannya pasti ada di social media. Jadi, pihak perusahaan harus seperti PR (humas), harus juga memantau social media, tidak hanya koran-koran besar," katanya.

Engagement bisa dilakukan dengan merespons secara cepat masalah yang muncul. Klarifikasi yang cepat dalam menangani masalah sangat berpengaruh pada citra produk.

tekno.kompas.com

Rabu, 09 Januari 2013

Dinas Pendidikan Lampung Utara Tunggu Keputusan Pusat Soal Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional

Sekretaris Dinas Pendidikan Lampung Utara dalam keterangannya mengatakan bahwa pihaknya menunggu arahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang keberadaan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Sebagaimana diketahui bahwa Mahkamah Konstitusi telah memutuskan pengabulan uji materi terhadap Pasal 50 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang mengatur soal Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Salah satu yang akan menjadi dampak dari keputusan itu adalah dihilangkannya RSBI dalam sistem pendidikan di Indonesia, termasuk RSBI dan SBI yang ada di Lampung Utara.
SMKN 1 Kotabumi Lampung Utara
Soal RSBI, Disdik Lampura Tunggu Peraturan Kemendiknas

Sekretaris Dinas Pendidikan, M. Salahuddin menerangkan pihaknya akan menunggu petunjuk dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, terkait dibubarkannya RSBI oleh Mahkamah Konstitusi. "Kami akan menunggu dari pusat tentang aturan lanjutan," bebernya ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (9/1/2013).

Menurutnya, RSBI di Lampung Utara ada dua sekolah, yakni SMPN 7 Kotabumi dan SMKN 1 Kotabumi. Untuk tahun 2012, sekolah RSBI mendapatkan bantuan dari APBD Lampura sejumlah Rp 70 juta. "Tahun ini RSBI tidak ada, dan kami masih menunggu aturan mengenai sekolah tersebut," katanya.

Beberapa kepala sekolah di Kabupaten Lampung Utara, siap melaksanakan keputusan MK yang membubarkan Sekolah RSBI maupun SBI.

Syamsi: SMKN 1 Siap Laksanakan Keputusan MK

Beberapa kepala sekolah di Kabupaten Lampung Utara, siap melaksanakan keputusan MK yang membubarkan Sekolah RSBI maupun SBI. Hal ini seperti yang diutarakan Syamsi, selaku Kepsek SMK N 1 Kotabumi, Lampura. Menurutnya, pihaknya merupakan pelaksana dilapangan dari kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud). "Kami siap apa yang sudah diputuskan oleh pusat, baik itu berupa keputusan maupun kebijakan," katanya, saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (9/1/2013).

Ia juga menjelaskan, jika tidak menjadi sekolah RSBI, maka tentunya akan seperti sekolah reguler lainnya. "Jika tidak ada sekolah SBI dan RSBI maka seperti sekolah biasanya," ujarnya.

Diketahui, Mahkamah Konstitusi mengabulkan permohonan uji materi terhadap Pasal 50 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang mengatur soal Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Dampak dari keputusan itu adalah dihilangkannya RSBI dalam sistem pendidikan di Indonesia.

lampung.tribunnews.com

Keterangan Rupbasan Dan Kejari Kotabumi Lampung Utara Tentang Penitipan Benda Sitaan Kasus Hukum

Menurut Kepala Rupbasan Kelas II A Kotabumi Lampung Utara, M. Natsir, sudah beberapa tahun belakangan ini Pengadilan Negeri (PN) Kotabumi tidak menyerahkan benda sitaan untuk dititipkan di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan). Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kotabumi, Sugiyanto menyebutkan bahwa barang sitaan yang dititipkan kepada Rupbasan adalah berupa kendaraan roda dua dan roda empat. Dengan alasan untuk efisiensi penanganan kasus hukum, barang sitaan lainnya cukup disimpan di kantornya saja dari pada bolak-balik mengambilnya dari Rupbasan.
PN Kotabumi Lampung Utara
Kurang Kesadaran, Penegak Hukum di Lampura Cuma Setor BB 40 Jerigen Bensin

Kesadaran para penegak hukum di Lampung Utara (Lampura) dalam menyerahkan barang bukti ke kantor Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) kelas II A Kotabumi ternyata sangat rendah. Buktinya, sepanjang tahun 2012, barang bukti yang berada di kantor itu hanya bahan bakar minyak jenis bensin 40 jerigen dan 3 mobil jenis Panther beserta Carry.

"Barang bukti yang dititipkan ke Rupbasan sepanjang tahun 2012 hanya 40 jerigen bensin dari Polres Lampura dan 3 unit mobil yakni 2 unit Panther, serta 1 unit carry," terang Kepala Rupbasan Kelas II A Kotabumi, M. Natsir, Selasa (8/1).

Sedangkan benda sitaan yang berasal dari Pengadilan Negeri (PN) Kotabumi, terus dia, sejak beberapa tahun belakangan tidak pernah menyerahkan benda sitaannya. "Kalau PN sudah beberapa tahun ini tidak pernah menyerahkan benda sitaan ke Rupbasan. Surat yang kita kirimkan pun tidak dibalas oleh PN," kata pria bertubuh tambun ini.

Sugiyanto: Kami Kirim Barang Bergerak ke Rupbasan

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kotabumi, Sugiyanto menyebutkan, benda sitaan yang pihaknya kirimkan ke kantor Rupbasan adalah benda yang bergerak adalah kendaraan roda dua dan roda empat. Sementara mengenai benda sitaan yang tak bergerak sengaja tidak dikirimkan pihaknya ke Rupbasan. Hal ini semata-mata demi efisiensi kasus yang sedang ditangani pihaknya. "Untuk benda tidak bergerak, kita simpan di kantor. Masa kita harus bolak-balik ambil barang bukti ke Rupbasan saat akan persidangan," jelasnya singkat.

lampung.tribunnews.com

Minggu, 06 Januari 2013

Mengatur Pencahayaan Pada Ruangan

Memasang lampu atau mengatur pencahayaan dalam ruangan rumah tinggal bukan hanya bertujuan untuk mengusir gelap dan membuat ruangan menjadi terang. Setiap ruangan dalam rumah memiliki fungsi dan karakter yang berbeda sehingga masing-masing membutuhkan teknik pencahayaan yang berbeda pula. Misalnya pencahayaan pada ruang baca atau ruang kerja tentu berbeda dengan pencahayaan pada kamar mandi atau kamar tidur.
Pencahayaan Ruangan
Seberkas cahaya bisa jadi sangat dibutuhkan ketika berada di tempat yang gelap gulita. Tapi, bagi penulis, arsitek, dan desain interior, Yuli Andyono, cahaya tidak bisa dilepaskan dari setiap waktu kehidupan kita. Betapa tidak, di siang hari pun, yang biasanya berlimpah cahaya matahari, pencahayaan suatu ruangan masih diperlukan. Di sini teknik penerangan dan pencahayaan ruang dimaknai bukan sekadar untuk mengusir gelap, tapi juga menjadi salah satu elemen penting dalam interior. "Lighting menjadi roh dalam interior," kata Dwi Gawan Islahandi dari Himpunan Desain Interior Indonesia.

Yuli sepakat dengan Dwi. Menurut arsitek dan perancang interior dari Arbor & Troy, Kemang, Jakarta Selatan, ini, pencahayaan yang baik akan menunjukkan karakter sebuah tempat, obyek (untuk dinikmati), dan pesan dari si empunya. Bahkan, untuk sebuah retail (pusat belanja), pencahayaan bisa menjadi nilai jual tersendiri. "Ia menjadi salah satu daya tarik bagi konsumen," kata Yuli. Teknik pencahayaan, menurut Yuli, disesuaikan dengan fungsi dan obyeknya. Untuk rumah tinggal, tentu berbeda dengan kantor, sekolah, atau retail (mal, kafe, atau pasar swalayan).

Untuk rumah tinggal, pencahayaannya lebih fleksibel. Dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan karakter pemilik rumah. Biasanya juga bergantung pada selera dan gaya si penghuni. Pencahayaan pun terbagi dalam dua model, yakni cahaya rumah dan cahaya ruang. Model cahaya rumah adalah sistem pencahayaan di seluruh ruang yang merupakan satu kesatuan, terprogram secara permanen, dan tidak dapat dipindahkan. Misalnya sistem downlight, accent lighting, dan task lighting.

Sementara itu, model cahaya ruang lebih praktis dan fleksibel. Dapat dipindah-pindah dan berganti lokasi penempatannya. Dengan model ini, penghuni bisa menciptakan suasana ruang, menambah keintiman saat beraktivitas, serta mampu mengangkat mood. Yang termasuk model ini adalah lampu meja, standing lamp, lampu dinding, dan lampu lantai.

Pencahayaan untuk gedung perkantoran atau ruang kantor sedikit lebih rumit. Harus dirancang sedemikian rupa sehingga menghadirkan sebuah kinerja ruang, kenyamanan, dan suasana kerja yang baik. "Sehingga bisa meningkatkan produktivitas pegawainya," kata Yuli.

Yang tak kalah rumit adalah pencahayaan untuk retail. Sistem pencahayaan yang dibuat harus bisa menciptakan efek emosional bagi produk-produk yang dipajang untuk pengunjung. Pencahayaan juga menciptakan ruangan yang cocok dengan karakter produk yang dijual. Pencahayaan ini harus bisa menghadirkan sebuah kenyamanan sehingga pengunjung betah berlama-lama. Sampai pada akhirnya pengunjung memutuskan untuk membeli. Bahkan tidak jarang dengan pencahayaan yang baik mampu mempertahankan pembeli sampai menjadi pelanggan setia.

Dalam buku terbarunya, Jakarta Furnishing Guide, Yuli memaparkan tiga tipe retail yang membutuhkan pencahayaan khusus. Pertama, yakni functional shopping atau tempat berbelanja berbagai kebutuhan pokok. Yang kedua, inspirational shopping atau tempat berbelanja berbagai kebutuhan kesenangan pribadi, seperti mal dan pusat belanja.

Tipe ketiga adalah social shopping, yang merupakan tempat tujuan belanja baru yang saat ini sedang menjadi tren. Contohnya kafe, toko buku, atau butik pakaian. Di tempat ini, membeli bukan tujuan utama. Para pengunjung datang lebih untuk bersosialisasi.

Rabu, 02 Januari 2013

Mengetahui Bakat Anak Melalui Analisa Sidik Jari

Sidik Jari
Keinginan orangtua mencetak anak-anaknya menjadi bibit unggul semakin besar. Pertanyaan seputar cara memaksimalkan potensi anak-anak mereka atau tentang bagaimana cara melihat kecerdasan sejati serta bakat anaknya sedini mungkin kerap menghantui pikiran orangtua masa kini.

Kecerdasan sebenarnya merupakan konsep yang sangat rumit. Ada beberapa jenis kecerdasan, misalnya kecerdasan sosial, natural, musikal atau kecerdasan berbahasa yang tidak terukur oleh tes IQ saat ini. Beberapa dekade terakhir ini para ahli psikologi terus menyempurnakan tes untuk menganalisa kecerdasan dan kepribadian (psikometri). Contohnya adalah tes bakat minat, tes kepribadian, grafologi, tes gambar, dan sebagainya.

Menurut psikolog Efnie Indrianie, setiap tes tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. "Misalnya saja psikotes yang memakan waktu lama. Untuk anak yang punya masalah konsentrasi hasil tesnya bisa tidak optimal," paparnya dalam acara media edukasi mengenai Analisa Sidik Jari yang diadakan oleh Frisian Flag di Jakarta beberapa waktu lalu.

Saat ini sudah tersedia tes untuk mengukur potensi anak, yang menggunakan metode pencitraan sidik jari untuk menganalisis bakat dan kecerdasaan seseorang yang disebut fingerprint analysis.

Pada tahun 1965, para ahli sudah mengetahui bahwa pola sidik jari manusia sudah terbentuk sejak usia 13 minggu dalam kandungan. Pola guratan-guratan kulit pada sidik jari, dikenal sebagai garis epidermal, ternyata memiliki korelasi dengan sistem hormon pertumbuhan sel pada otak.

Teori-teori mengenai struktur otak yang diungkap para ahli beberapa dekade kemudian telah memberikan informasi yang dapat menjadikan interpretasi karakter dan potensi bakat seseorang secara genetis. sidik jari bersifat permanen, unik, dan tidak akan pernah sama. Ditambahkan oleh Efnie, analisis sidik jari bersifat objektif tanpa dipengaruhi unsur kondisi fisik atau psikologis. "Hasilnya tidak berubah bila saat dites seorang anak sedang senang atau sedih," katanya.

Kendati demikian, analisa sidik jari ini tidak sama dengan psikotes atau alat ukur lainnya, fungsinya adalah sebagai pendukung. "Lebih baik bila digunakan secara bersamaan dengan tes lain sehingga akan diperoleh data yang akurat," kata Efnie. Diharapkan dengan mengetahui bakat, karakter, juga gaya belajar anak, orangtua akan lebih mudah memberikan stimulasi dan pengarahan yang tepat untuk mengoptimalkan kecerdasan anak.

Stimulasi yang menentukan

Dr.Dwi Putro Widodo, Sp.A (K), ahli neurologi anak dari RS.Cipto Mangunkusomo memaparkan, faktor genetik memang berpengaruh pada kecerdasan seseorang. Potensi bawaan anak ini dapat tumbuh dan berkembang seiring dengan stimulasi yang diberikan oleh lingkungan. "Periode 0-3 tahun adalah periode dimana otak berkembang sangat pesat. Ini hanya terjadi sekali dalam seumur hidup manusia, karena itu anak perlu mendapat nutrisi dan stimulasi yang optimal," katanya.

Setelah anak berusia 2 tahun, yang akan berkembang adalah jaringan otaknya. "Stimulasi terus menerus akan membuat jaringan makin tebal. Makin pandai seorang anak, sel saraf semakin banyak dan jaringannya makin tebal," papar dr.Dwi.

Kaitannya dengan pemanfaatan hasil analisa sidik jari adalah untuk mendapatkan data atau referensi perihal bakat yang akan membentuk kecerdasan. Dengan demikian orangtua bisa mencari pendekatan dan pengarahan yang paling efektif untuk mengoptimalkan kecerdasan anak sehingga anak akan tumbuh menjadi anak yang cerdas dan mandiri tanpa kehilangan keunikannya.

tribunkaltim.co.id

PKH Lampung Utara Terima Rp 5 Miliar Dari Kementerian Sosial

Ibu Hamil
Ibu Hamil Menerima Bantuan PKH Rp 800 Ribu

Menurut Anshori, Operator PKH Lampura, penerima PKH besarnya bantuan bervariasi antara Rp600 ribu hingga Rp2,2 juta. Bergantung jumlah keluarga, baik yang biaya pendidikan anak SD dan SMP, serta balita. Lebih lanjut Anshori menjelaskan, untuk ibu hamil atau balita, selain mendapat bantuan Rp800 ribu, juga mendapat bantuan tetap selama satu tahun sebesar Rp200 ribu. Kemudian siswa SD sebesar Rp400 ribu dan SMP Rp800 ribu.

Untuk Kabupaten Lampung Utara, terangnya mendapatkan kucuran dana sebesar Rp 5 M, dari kementrian sosial. "'Program ini merupakan bentuk perhatian dari pemerintah pusat terhadap keluarga yang tidak mampu," ungkapnya.

Penerima PKH di Lampura Turun 4.076 KK

Jumlah penerima program keluarga harapan (PKH) di Kabupaten Lampung Utara mengalami penurunan dari calon penerima. Dimana, sebelumnya sebanyak 20.070 KK yang berhak menerima, namun setelah dilakukan verifikasi oleh tim, sebanyak 15.994 KK yang berhak menerima bantuan dari Kementrian Sosial tersebut. Hal ini dibenarkan oleh Anshori Ahmad, selaku operator PKH Kabupaten Lampura, Selasa (1/1). Menurutnya, data tersebut, diperoleh setelah, tim pendamping melakukan pendataan ulang, yang dilakukan pada akhir November 2012 lalu. "Diperoleh hasil dari validasi tahap 2 sebagai elizibel kategori penerima PKH," terangnya.

Namun, menurutnya, dari calon penerima yang didata dan mendapat undangan untuk diverifikasi sebanyak 18.029 KK. Hal ini dikarenakan sesuai dengan kuota dari pusat. "Mereka yang mendapat undangan dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) sebanyak 18.029 KK," ujarnya. Setelah diberikan undangan, barulah pihak pendamping melakukan verifikasi data kepada calon penerima. Setelah didata, barulah di entri data oleh operator PKH, dan dikirimkan data tersebut ke pusat.

lampung.tribunnews.com